Apa usaha trading halal? Ini ialah pertanyaan yang kerap disodorkan oleh beberapa orang, terutamanya oleh mereka yang ingin masuk ke dunia trading. Trading ialah usaha yang memikat dan prospektif memberi keuntungan besar, tetapi saat sebelum memilih untuk masuk ke dalamnya, kita perlu pahami apa trading ialah halal atau mungkin tidak berdasar pemikiran agama Islam.
Overview
Trading sebagai salah satunya tipe investasi yang terkenal di kelompok masyarakat sekarang ini. Dalam trading, seorang bisa mendapat keuntungan dari beda nilai jual dan membeli sesuatu asset. Tipe asset yang diperjualbelikan dalam trading juga benar-benar bermacam, dimulai dari saham, forex, sampai cryptocurrency. Tetapi, pertanyaannya ialah, apa usaha trading halal?
Pemahaman Trading Menurut Islam
Saat sebelum mengulas apa trading halal atau mungkin tidak, silahkan kita lebih dulu pahami pemahaman trading berdasar pemikiran agama Islam. Trading dalam Islam sebetulnya bukan suatu hal yang baru, karena kegiatan jual-beli telah ditata dalam Al-Quran. Jual-beli dalam Islam ialah transaksi bisnis yang sudah dilakukan arah untuk mendapat keuntungan yang syah. Tetapi, ada banyak ketentuan yang perlu jadi perhatian saat lakukan jual-beli dalam Islam. Ketentuan itu diantaranya:
- Barang yang dipasarkan harus terang dan mempunyai kepastian dengan jumlah, kualitas, dan macamnya.
- Harga yang dijajakan harus terang dan tercantum secara jelas.
- Pembayaran harus dilaksanakan dengan tunai dan tidak bisa ada elemen riba.
- Tidak bisa ada elemen penipuan atau gharar dalam transaksi bisnis.
Apa Usaha Trading Halal?
Sesudah pahami pemahaman trading menurut Islam, silahkan kita ulas apa usaha trading halal atau mungkin tidak. Sebetulnya, tidak ada pembatasan yang tegas dalam Islam berkaitan dengan trading. Tetapi, beberapa ulama memandang jika trading terhitung ke kelompok muamalah, hingga hukumnya ialah mubah atau bisa dilaksanakan. Tetapi, ini tak berarti jika kita dapat asal-asalan lakukan trading tanpa memerhatikan beberapa aturan yang terjadi dalam Islam. Sebagai seorang muslim, kita tetap harus memerhatikan beberapa prinsip jual-beli dalam Islam yang sudah disebut awalnya. Disamping itu, kita harus juga memerhatikan tipe asset yang diperjualbelikan, karena ada beberapa macam asset yang tidak dibolehkan dalam Islam, seperti asset yang dari riba atau haram.
Contoh Trading yang Halal
Supaya lebih pahami apa usaha trading halal atau mungkin tidak, berikut sejumlah contoh trading yang dipandang halal dalam Islam:
- Trading saham yang diperjualbelikan di bursa dampak
- Trading forex dengan ide spot atau tunai
- Trading komoditas yang diperjualbelikan dengan fisik
- Trading index saham atau indeks futures
Tetapi, harus diingat jika tiap tipe asset yang diperjualbelikan mempunyai karakter dan resiko yang berbeda. Maka dari itu, saat sebelum memilih untuk lakukan trading, kita harus memerhatikan resiko dan kekuatan keuntungan yang bisa didapat dari asset itu. Disamping itu, dalam trading kita harus juga memerhatikan kondisi pasar dan beberapa faktor yang lain bisa memengaruhi harga asset yang diperjualbelikan. Sebagai seorang muslim, kita harus juga menghindar praktik-praktik yang berlawanan dengan beberapa aturan Islam, seperti pertaruhan atau kecurangan pasar.
Ringkasan
Dalam Islam, trading dipandang seperti aktivitas yang bisa dilaksanakan sepanjang dilaksanakan beberapa prinsip jual-beli yang sesuai syariat Islam. Maka dari itu, sebagai seorang muslim yang ingin masuk ke dunia trading, kita harus memerhatikan beberapa aturan yang terjadi dalam Islam dan pilih tipe asset yang sesuai beberapa prinsip Islam. Kita harus juga selalu memerhatikan resiko dan kekuatan keuntungan dalam tiap transaksi bisnis trading yang kita kerjakan. Dengan begitu, usaha trading bisa menjadi satu diantara langkah untuk memperoleh keuntungan yang halal dan terkait dengan beberapa prinsip Islam. Mudah-mudahan artikel berikut bisa memberi pengetahuan yang semakin lebih dalam mengenai apa usaha trading halal atau mungkin tidak berdasar pemikiran agama Islam.